Sabtu, 26 Oktober 2013

BUDAYA UNIK KOREA

Drama-darama Asia khususnya Korea akhir-ahir ini sedang bergentayangan di televisi Indonesia. Tak heran banyak remaja yang ingin mengetahui semua hal yang berbau negara yang memiliki lagu kebangsaan berjudul “Aegukka” (The sog of Love of Country). Ada beberapa hal-hal unik dan aneh tentang kehidupan masyarakat di Korea, hal-hal unik dan aneh di Korea Utara itu dapat kita baca dibawah ini

Kehidupan Remajanya  


Semua remaja di Korea biasanya menghabiskan 16 jam dalam sehari dari senin-jumat dan ditambah sabtu pagi untuk bersekolah. Ini disebabkan oleh karena semua remaja Korea wajib sekolah hingga SMU. mereka juga sudah dipersiapkan untuk masuk universitas sebelum SMU. Para remaja juga sangat mandiri loh, makanya jarang sekali Remaja korea yang masih bergantung dengan Orang tuanya. Remaja Korea biasanya menghabiskan waktu weekend Mereka dengan Hang out di restoran cepat saji, Mall, nge-game, Karaokean, bahkan tidak jarang pula berada di perpustakaan. Beda dengan Indonesia, remaja-remaja Korea baru bisa mendapatkan SIM jika umurnya telah mencapai 20 tahun. Khusus untuk Remaja pria diwajibkan mengikuti wajib militer selama 26 bulan.

Kebiasaan / Tradisi
     Ada sebuah tradisi / kebiasaan yang cukup terkenal di Korea. Tradisi ini dinamakan “sesi custom”. Tradisi sesi dilaksanakan sekali setiap tahun. Sesi adalah sebuah tradisi untuk mengakselerasikan ritme dari sebuah lingkaran kehidupan tahunan sehingga seseorang dapat lebih maju di lingkaran kehidupan tahun berikutnya. Tradisi sesi dilaksanakan berdasarkan kalender bulan (Lunar Calender). Matahari, menurut adat Korea , tidak menunjukkan suatu karakteristik musiman. Akan tetapi, Bulan menunjukkan suatu perbedaan melalui perubahan fase bulan. Oleh karena itu, lebih mudah membedakan adanya perubahan musim atau waktu melalui fase bulan yang dilihat. Dalam tradisi sesi, ada lima dewa yang disembah, yaituirwolseongsin (dewa matahari bulan dan bintang),sancheonsin (dewa gunung dan sungai), yongwangsin(raja naga), seonangsin (dewa kekuasaan), dan gasin(dewa rumah). Kelima dewa ini disembah karena dianggap dapat mengubah nasib dan keberuntungan seseorang.
Pada hari di mana sesi dilaksanakan, akan diadakan sebuah acara makan malam antar sesama keluarga yang pertalian darahnya dekat (orang tua dengan anaknya). Acara makan wajib diawali dengan kimchidan lalu dilanjutkan dengan "complete food session".
Ada juga mitos lain dalam memperoleh keberuntungan menurut tradisi Korea, antara lain “nut cracking” yaitu memecahkan kulit kacang-kacangan yang keras pada malam purnama pertama tahun baru, “treading on the bridge” yaitu berjalan dengan sangat santai melewati jembatan di bawah bulan purnama pada malam purnama pertama tahun baru yang katanya dapat membuat kaki kita kuat sepanjang tahun, dan “hanging a lucky rice scoop” yaitu menggantungkan skop (sendok) pengambil nasidi sebuah jendela yang katanya akan memberi beras yang melimpah sepanjang tahun.


Kesenian

    Kesenian tradisional di Korea, dalam hal ini musik dan tarian, diperuntukkan khusus sebagai suatu bagian dalam penyembahan “ lima dewa”. Ada beberapa alat musik tradisional yang digunakan, misalnyahyeonhakgeum (sejenis alat musik berwarna hitam yang bentuknya seperti pipa dengan tujuh buah senar) dangayageum (alat musik mirip hyeonhakgum tetapi bentuk, struktur, corak, dan cara memainkannya berbeda dan memiliki dua belas buah senar). Tarian tradisional yang cukup terkenal di Korea antara laincheoyongmu (tarian topeng), hakchum (tarian perang), dan chunaengjeon (tarian musim semi). Tarianchunaengjeon ditarikan sebagai tanda terima kasih kepada dewa irwolseongsin dan dewa sancheonsin atas panen yang berhasil.

Bahasa



Bahasa Korea yang unik ini disebut juga Hangeul, Bahasa ini awalnya diciptakan oleh seorang raja yang bernama Raja Sejong tepatnya di abad ke-15. Hangeul terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 konsonan.

Makanan


Ada banyak makanan khas korea yang sudah bisa Kita temukan di Indonesia, Misalnya saja Kimchi. Makanan yang terbuat dari sayuran rendah kalori serta berserat banyak ini, merupakan makanan tradisional orang Korea. Kehebatan para cewek juga bisa ditentukan dari rasa Kimchi yang dibuatnya. Selain itu, ada 2 makanan Korea lagi yang harus Kita ketahui, yaitu bibimbap dan patbingsu. Bibimbap merupakan kombinasi sayuran rebus dan nasi dengan saus lada merah, sedangkan patbingsu berupa es krim donat dan parfait kacang merah dengan koktail buah dan susu, Hmmm yummy bukan?.
Dalam budaya Korea , ada satu makanan khas yang memiliki suatu arti yang tidak dimiliki oleh makanan lainnya. Makanan ini disebut kimchi. Di setiap session makanan, ketidakberadaan kimchi akan memberikan kesan tidak lengkap.
Kimchi adalah suatu makanan yang biasanya merupakan sayuran yang rendah kalori dengan kadar serat yang tinggi (misalnya bawang, kacang panjang, selada, dan lain-lain) yang dimasak sedemikian rupa dengan bumbu dan rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa yang unik dan biasanya pedas. 
Dalam kenyataannya (menurut hasil penelitian kesehatan WHO), jenis-jenis kimchi memiliki total gizi yang jauh lebih tinggi dari buah manapun. Hal yang membuat kimchi menjadi makanan yang spesial ada banyak faktornya. Faktor pertama adalah pembuatannya. Kimchi (dalam hal ini adalah kimchi yang dihidangkan untuk acara-acara spesial, bukan kimchi untuk acara makan biasa dan sehari-hari) dibuat oleh wanita dari keluarga bersangkutan yang mengadakan acara tersebut dan hanya bisa dibuat pada hari di mana acara tersebut dilaksanakan. 
Semakin banyak wanita yang turut membantu dalam pembuatan kimchi ini, semakin “bermakna” pula kimchi tersebut. Kimchi juga merupakan faktor penentu kepintaran atau kehebatan seorang wanita dalam memasak. Konon katanya, jika seorang wanita mampu membuat kimchi yang enak, tidak diragukan lagi kemampuan wanita tersebut dalam memasak makanan lain.
Faktor ketiga adalah asal mula kimchi. Kimchi pada awalnya dibuat oleh permaisuri dari Raja Sejong sebagai hidangan untuk perayaan Sesi.

Pakaian

Membeli pakaian merupakan kegemaran para remaja di Korea, Tak heran jika di Korea banyak ditemui toko yang menjual pakaian. Biasanya, para remaja Korea suka menggunakan pakaian dengan satu skema warna saja. Jika di Indonesia terkenal dengan kebayanya, Korea juga punya baju tradisional. Busana tradisional yang dimaksud adalah hanbok (korea selatan) atau choson-ot (korea utara).Biasanya busana ini memiliki warna yang cerah dengan garis sederhana yang minim pernak-pernik. Untuk seragam sekolah para pelajar dilarang untuk memakai anting-anting. Para pelajar juga dilarang menggunakan tindikan, bertato, ataupun mengecat rambut.

Taekwondo


Tidak banyak yang tahukan kalau ternyata jenis olahraga tradisional ini berasal dari Korea. seni bela diri ini mirip kickboxing, yang lebih mengandalkan gerakan tangan dan kaki. Fokus dari seni bela diri ini adalah pendisiplinan pikiran dan tubuh.

Festival Lumpur


Festival yang diadakan pada musim panas inimerupakan salah satu festival yang paling menarik. Festival yang dinamai The Boryeong ini berupa festival yang menyediakan sebuah bak mandi yang amat besar, dengan adanya pertunjukan gulat lumpur, permainan lumpur-melumpur, penjara lumpur pokoknya semua yang berkaitan dengan lumpur.


cr: Hyoubiee and Gintha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar